Setelah penyerahan selesai, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan program kerja (proker) oleh masing-masing divisi Posko 28. Tujuan pemaparan ini adalah agar perangkat desa mengetahui rencana kegiatan yang akan dijalankan selama KKN berlangsung, sekaligus untuk menerima masukan dan saran demi penyempurnaan program.
Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Desa Purwokerto, Suparjo, juga memberikan arahan penting terkait teknis pelaksanaan program:
"Setiap kegiatan KKN wajib dikoordinasikan terlebih dahulu dengan pihak desa sebelum menjalankan program di lapangan. Ini penting agar kegiatan berjalan lancar, tidak tumpang tindih, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat," ujar Sekretaris Desa Purwokerto, Suparjo.
Berikut adalah rangkuman pemaparan proker dari masing-masing divisi:
Divisi Pendidikan dan Agama (Pendaga): Menjelaskan rencana kegiatan seperti bimbingan belajar, pengajaran di sekolah, dan kegiatan keagamaan seperti TPQ.
Divisi Kesehatan dan Lingkungan (Kesling): Memaparkan program kebersihan lingkungan, jumat hijau, serta pencegahan stunting.
Divisi Ekonomi Kreatif (Ekraf): Menyampaikan rencana pelatihan kewirausahaan, serta pengembangan UMKM desa.
Divisi Komunikasi dan Informasi (Kominfo): Menjelaskan peran mereka dalam dokumentasi seluruh kegiatan serta pengelolaan media sosial untuk publikasi program-program KKN.
Pemaparan ini berjalan dengan lancar dan disambut positif oleh para perangkat desa. Mereka juga memberikan masukan yang sangat bermanfaat agar program yang dirancang dapat lebih tepat sasaran dan memberi dampak nyata bagi masyarakat.
Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab serta diskusi bersama, sebagai bentuk kolaborasi awal antara tim KKN dan pemerintah desa.
Share :