Bersihkan Sampah Irigasi, Mahasiswa KKN Dorong Kesadaran Lingkungan Warga Desa Purwokerto

• 13-08-2025
• purwokerto
• 10
• UMUM

KENDAL, 19/07 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Moderasi Beragama (KKN MB) UIN Walisongo Posko 28 Desa Purwokerto, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal, menggelar aksi bersih-bersih area sawah di Dusun Sukup Wetan, Sabtu (19/07/2025). Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, sekaligus respon terhadap kondisi lingkungan akibat saluran irigasi dan galengan sawah dipenuhi tumpukan sampah.

 

Berdasarkan pantauan di lapangan, saluran irigasi dan galengan yang membentang di persawahan warga tampak dipenuhi sampah plastik, botol, ranting pohon, serta limbah rumah tangga. Air irigasi pun tampak keruh, mengeluarkan bau tidak sedap, dan tidak mengalir dengan lancar.

“Kegiatan ini kami lakukan sebagai bentuk pengabdian langsung kepada masyarakat dengan tujuan menciptakan lingkungan pertanian yang lebih bersih dan sehat,”
ujar Khabib Toha, Koordinator Divisi Kesehatan dan Lingkungan Posko 28.

Seluruh anggota Posko 28 terlibat aktif dalam kegiatan tersebut. Mereka membawa berbagai alat kebersihan seperti cangkul, arit, trash bag, sapu lidi, ekrak, sepatu boots, dan handscoon untuk membersihkan tumpukan sampah di sepanjang saluran irigasi dan galengan sawah.

Kondisi saluran yang penuh sampah menyebabkan aliran air menjadi tersumbat. Selain berbau dan berwarna keruh, air irigasi juga berpotensi menimbulkan gagal panen jika dibiarkan terus-menerus. Padahal, irigasi tersebut merupakan sumber utama pengairan sawah warga sekitar.

“Banyaknya tumpukan sampah cukup memprihatinkan. Kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, terutama saluran irigasi yang sangat penting bagi petani,”
tambah Khabib.

Kegiatan ini juga menjadi bentuk nyata dari praktik moderasi beragama dan kepedulian sosial mahasiswa UIN Walisongo dalam menjaga harmoni antara manusia dan lingkungan. Para mahasiswa berharap, kegiatan seperti ini bisa menjadi awal yang baik untuk mendorong warga menjaga kebersihan secara mandiri dan berkelanjutan.

“Kami ingin menunjukkan bahwa mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga hadir secara nyata di tengah masyarakat, memberikan manfaat langsung. Semoga kegiatan ini menginspirasi warga untuk terus menjaga kebersihan lingkungan mereka,”
ujar Zahrotul Muwahidah, Sekretaris Posko 28.

Kegiatan ini pun mendapat respons positif dari perangkat desa dan warga sekitar. Antusiasme dan keseriusan mahasiswa KKN dalam membersihkan area sawah menjadi bukti nyata kepedulian terhadap lingkungan desa.

“Harapan kami, warga bisa bersama-sama menjaga kebersihan irigasi dan galengan sawah. Jangan buang sampah sembarangan lagi karena dampaknya kembali kepada kita semua,”
tutur Hanif Mushthofa, Koordinator Desa Posko 28.

Dengan aksi ini, mahasiswa berharap agar aliran irigasi kembali lancar dan kualitas air membaik. Kegiatan ini juga menjadi sarana membangun hubungan harmonis antara mahasiswa dan masyarakat setempat selama masa pengabdian KKN.

Share :

Berita Lain